Nov 25, 2008

2. KRISTUS DAN ALKITAB


1. Baca Yohanes 5:15-47.

2. Ayat 39 menyatakan bahwa Alkitab memberi kesaksian tentang Yesus Kristus. Sebenarnya fungsi utama Alkitab adalah memberi kesaksian tentang Kristus.

3. Ayat 37 menyatakan bahwa kesaksian dari Bapa yang mensahkan pernyataan-pernyataan yang diucapkan Yesus dari Nazaret.

4. Perjanjian Lama memberi kesaksian tentang Yesus. Dalam pelayananNya, Yesus menyatakan bahwa seluruh kesaksian nubuatan Perjanjian Lama berpusat pada diriNya. Baca Yohanes 8:56, Yohanes 5:46, Lukas 4:21, Lukas 24:27.

5. Terlebih lagi Perjanjian Baru, dari 4 injil, Kisah para rasul, semua mengisahkan tentang apa yang Yesus terus lakukan dan ajarkan melalui para murid. Surat-surat para rasul membentangkan kemuliaan Yesus dalam keberadaan diriNya yang adalah Allah-manusia sejati dan karya-karya penyelamatanNya. Bahkan kitab wahyu pun penuh dengan Kristus. Kesimpulannya setiap alinea dalam Alkitab semua membimbing kepada Kristus.

6. Kristus sendiri juga memberi kesaksian tentang Alkitab. Yesus menyatakan dengan jelas bahwa Alkitab Perjanjian Lama adalah Firman Bapa dan kesaksian Alkitab ini tidak bersifat manusiawi tetapi Ilahi.

7. Dan sebagaimana Allah telah memanggil para nabi Perjanjian Lama untuk mencatat dan menafsirkan apa yang dibuat-Nya lalu mengutus mereka untuk mengajar umat Israel, demikian pula Yesus telah memanggil para rasul untuk mencatat dan menafsirkan apa yang Dia buat dan katakan lalu mengutus mereka untuk mengajar gereja bahkan dunia.

8. Otoritas dari Kristus telah di berikan kepada para rasul (baca Matius 10:40, Lukas 10:16, Yohanes 13:20), maka itulah para rasul pun sejajar dengan para nabi.

9. Singkatnya, Yesus memastikan keabsahan Alkitab baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Maka kita sebagai murid Kristus sebenarnya bersedia takluk di bawah otoritas Alkitab karena Yesus Kristus yang memastikan keabsahan Alkitab sebagai pemilih otoritas Allah.