Nov 25, 2008

1. ALLAH DAN ALKITAB


ALKITAB BUKU UNTUK MASA KINI (point 1-5) [Sumber: BULETIN GRII TAIPEI/“Alkitab: buku untuk masa kini” oleh John R.W. Stott.]

1. Alkitab benar adalah Firman Allah dan seharusnya menjadi pedoman hidup seluruh umat manusia. Tetapi kenyataannya banyak orang yang meremehkan Alkitab bahkan orang Kristen sendiri pun tidak menjunjung tinggi Alkitab dan tidak menjadikannya pedoman hidup dalam hidup mereka.

2. Maka itu perlu adanya pengajaran kepada kita untuk menyadari betapa pentingnya Alkitab, betapa berkuasanya Alkitab dalam kehidupan manusia. Inti isi Alkitab harus dimengerti dengan baik agar kehidupan rohani kita sebagai orang Kristen dapat bertumbuh dengan iman yang semakin kuat. Maka pembahasan berikut akan menjelaskan inti dari Alkitab yang akan dibagi menjadi 5 bagian.

ALLAH DAN ALKITAB

1. Alkitab menyatakan Allah yang berinisiatif menyatakan diri-Nya kepada umat manusia. Tanpa adanya pernyataan dari Allah, kita manusia pasti kehilangan arah dan tidak mungkin bisa mencari Allah. Yesaya 55:8-11 mengungkapkan bahwa seberapapun hebatnya rancangan manusia tidak akan mampu mengerti rancangan Allah. Ini berarti ada perbedaan yang sangat besar antara pikiran manusia dengan pikiran Allah; manusia tidak mungkin bisa membaca pikiran Allah.

2. Maka Allah menyatakan diri-Nya dengan memberikan Firman kepada kita. Melalui Firman-Nya Allah menyatakan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dalam sejarah manusia, contohnya pimpinan Allah bagi bangsa Israel untuk keluar dari Mesir.

3. Cara yang kedua yaitu Allah menyatakan FirmanNYA melalui kata-kata manusia yang tidak dilakukan secara mekanis. Penulis Alkitab seperti Matius, Markus, Paulus, Petrus dan murid-murid yang lain, menggunakan kemampuan talenta mereka secara bebas dengan tidak mengurangi kebenarannya.

4. Cara Allah yang ajaib ini membuat kita sadar untuk meresponi isi Alkitab dengan benar yaitu:
Karena Alkitab berisikan kata-kata manusia yang diilhami oleh Allah maka kita harus menggunakan akal kita untuk menyelediki sejarahnya dan komposisi sastranya.
Tetapi Alkitab juga adalah Firman Allah itu sendiri, maka kita harus dengan rendah hati memohon Roh Kudus agar memberikan kita penerangan hati dalam mengerti Firman-Nya.