Jan 28, 2009

BISAKAH SAYA MASUK SORGA?


1. Saya dilahirkan dalam keluarga yang beragama dan sejak kecil saya bergiat dalam mengikuti ajaran agama tersebut, tetapi dalam jiwa saya ada kerinduan akan kebahagiaan, namun di dalam keluarga saya sering di warnai pertengkaran orang tua yang tiada habisnya.

2. Saya selalu mencoba mencari kesenangan dengan cara berkumpul dengan teman-teman dan melakukan aktivitas bersama. Saat itu yang penting bagi saya adalah banyak teman, namun banyak teman pun tidak memberikan kebahagiaan.

3. Saya juga berharap melalui pekerjaan dan uang yang saya peroleh memberikan kepuasan dan kebahagiaan, namun itu pun tidak dapat mengisi kekosongan hidup saya.

4. Saat di tempat kerja, saya merasa sangat sendiri dengan cuaca gelap, angin kencang membuat saya takut akan kematian. Bagaimana setelah aku mati, bisakah saya masuk sorga? Aku berusaha berbuat baik, menolong orang dan juga memperdalam dan menjalankan ajaran agama, namun semua itu tidak menberikan keyakinan masuk ke sorga.

5. Namun sekitar pertengahan 2006 saat saya libur kerja, seorang teman membawa saya ke gereja, ketika dalam perjalanan pulang, saya rasakan kedamaian. Dua bulan kemudian saya rindu untuk ke sana lagi karena saya ingin kedamaian hidup. Ketika masuk ke gereja untuk kali keduanya, hati saya tertuju pada satu buku tentang “Kebenaran”.

6. Sesampai di rumah saya membaca buku tersebut dengan penuh perhatian dan sampai pada bagian akhir yang berisi doa menerima Yesus. Saya tanpa keraguan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Penyelamat pribadi saya dengan berdoa; “ Tuhan Yesus saya percaya kepadaMu dan mengundang Engkau masuk ke dalam hati saya, ampuni segala dosa saya dan pimpinlah hidup saya, amen!”
7. Setelah menerima Yesus, saya belajar bergantung kepadaNya. Kebahagiaan yang saya cari-cari selama ini, ku temukan dalam Yesus dan keyakinan masuk sorga juga saya temukan dalam Yesus yang menjanjikan kepastian masuk sorga bagi yang percaya kepadaNya.

8. Dalam hidup ini, saya masih mengalami masalah, seperti yang dialami oleh orang lain, namun sejak saya percaya Yesus Dia memberikan kepada saya kekuatan untuk menghadapi semua permasalahan dalam hidup saya.

9. Saya sangat bersyukur karena mengenal Yesus. Saya percaya masa depan dapat saya tempuh dengan kekuatan yang disediakan oleh Tuhan Yesus dalam hidup saya.

10. Sekianlah kesaksian saya.

by In