1) Tuhan Allah yang Mahakuasa dapat melakukan apa saja, tidak ada yang mustahil bagi Dia (Lukas 1:37).
2) Tuhan Allah yang Mahakuasa mengundang umat-Nya untuk berdoa kepada-Nya.
- Doa kepada Allah harus dilakukan secara terus menerus (Lukas 18:1),
- dengan rasa syukur (Filipu 4:6),
- dalam iman (Yakobus 1:5),
- dalam kehendak Allah (Matius 6:10),
- bagi kemuliaan Allah (Yohanes 14:13-14),
- dan dari hati yang benar dengan Allah (Yakobus 5:16).
3) Tuhan Allah yang Mahakuasa mendengar doa-doa anak-anak-Nya.
- Dia memerintahkan kita untuk berdoa,
- dan Dia berjanji untuk mendengarkan ketika kita berdoa.
- “Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya” (Mazmur 18:7).
4) Tuhan Allah yang Mahakuasa menjawab doa.
- “Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku” (Mazmur 17:6).
- “Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya” (Mazmur 34:18).