Feb 4, 2010

DOA SYAFAAT


(1) Contoh syafaat yang indah dapat ditemukan dalam Daniel 9. Bagian ini memiliki semua unsur dari doa syafaat yang sejati.


  1. Doa ini adalah respon terhadap Firman Tuhan (ayat 2),

  2. diwarnai dengan kesungguhan (ayat 3)

  3. dan penyangkalan diri (ayat 4);

  4. secara tidak egois mengidentifikasikan diri dengan umat Allah (ayat 5),

  5. diteguhkan dengan pengakuan dosa (ayat 5-15);

  6. bergantung pada karakter Allah (ayat 4, 7, 9, 15);

  7. dan tujuannya adalah untuk kemuliaan Allah (ayat 16-19).

  8. Seperti Daniel, orang-orang Kristen harus datang kepada Allah atas nama orang lain dengan sikap hati yang hancur dan penyesalan, mengakui ketidaklayakan diri dan dengan penyangkalan diri.

  9. Daniel tidak mengatakan, “Saya berhak untuk menuntut ini dari Engkau, Allah, karena saya adalah salah satu dari pendoa syafaat-Mu yang khusus dan terpilih.” Dia mengatakan, “Saya orang berdosa,” dan akibatnya, ‘Saya tidak berhak untuk menuntut apa-apa.”

  10. Doa syafaat yang sejati bukan hanya mencari kehendak Allah dan penggenapannya, namun juga supaya digenapi baik itu menguntungkan kita atau tidak, apapun harganya bagi kita.

  11. Doa syafaat yang sejati mencari kemuliaan Allah, bukan diri sendiri.

(2) Berikut ini hanya sebagian daftar dari orang-orang yang kita perlu doakan:


  1. semua yang berkuasa (1 Timotius 2:2),

  2. para hamba Tuhan (Filipi 1:19);

  3. gereja (Mazmur 122:6);

  4. teman-teman (Ayub 42:8);

  5. teman-teman sebangsa (Roma 10:1);

  6. orang-orang sakit (Yakobus 5:14);

  7. para musuh (Yeremia 29:7);

  8. mereka yang menganiaya kita (Matius 5:44);

  9. mereka yang membuang kita (2 Timotius 4:16);

  10. dan semua orang (1 Timotius 2:1).

(3) Allah memanggil semua orang Kristen menjadi pendoa syafaat. Adalah keinginan Allah bahwa setiap orang percaya aktif dalam doa syafaat. Betapa indah dan tingginya hak yang kita miliki untuk bisa datang dengan penuh keberanian ke hadapan tahta Allah yang Mahakuasa dengan doa dan permohonan kita.